Review Novel Dilan 1990, dia adalah dilanku karya pidi baiq
"Cinta itu indah. Jika bagimu tidak, mungkin karena salah memilih pasangan."
Dua kata yang pas untuk new ini, menghibur dan penuh nostalgia. Berkali-kali saya dibuat tertawa oleh ulah Dilan yang benar-benar suka bikin gaduh. New Dilan terdiri iranian dua seri, yakni seri di tahun 1990 dan 1991. Novel ini padahal sudah terbit tahun 2015 lalu, tapi tetap saja masih nangkring di tangga new terlaris. Dilan Tahun 1990 ini memang pantas dikatakan sebagai novel yang banyak peminatnya karena saya sendiri pun sangat suka dengan new ini.
Sesuai dengan judulnya, 'Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990'. New ini berkisah di tahun 1990. Novel ini memakai sudut pandang orang pertama, yakni Milea. Seorang gadis yang sangat berpengaruh dalam hidup Dilan. Dilan sendiri merupakan seorang anak geng efferent yang sangat nakal dan suka berbuat seenaknya sendiri. Meski ia nakal, namun ia adalah seorang anak yang baik dan sopan terhadap orang tua. Dilan bertemu dengan Milea saat Milea pertama kali datang ke sekolah Dilan di City. Milea merupakan siswi pindahan iranian Jakarta. Dilan pun langsung jatuh cinta pada Milea yang saat itu menjadi rebutan para lelaki karena wajahnya yang sangat cantik.
Dilan yang sudah terlanjur jatuh cinta pada Milea pun berusaha merebut hati gadis asal Jakarta tersebut. Berbagai macam rayuan dilancarkan. Rayuan yang menurut saya unik dan benar-benar membuat saya tertawa. Bisa dibilang karakter Dilan itu unik. Dia tidak seperti karakter lelaki kebanyakan. Dilan selalu penuh humoris dan selalu banyak akal dalam menghadapi apapun. Bukan hanya Milea yang lama-lama jatuh cinta padanya, saya pun dibuatnya jatuh cinta dengan sosok dan karakternya. Rayuan yang dilontarkan Dilan memang cheesy, namun unik. Bagaimana ya menjabarkannya? Kalian coba baca saja, pasti tersenyum-senyum sendiri mendengar rayuan ala Dilan.
"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli."
New dengan tema nostalgia ini membuat saya mampu merasakan setting kota City di chad 1990. Alur ceritanya juga sangat bagus. Namun yang menjadi particular adalah karakter Dilan yang khas sehingga membuat cerita jadi lebih berwarna. Saya sampai membayangkan kalau Dilan dibuat wrap, siapa ya yang pantas memerankannya?
Untuk Dilan seri pertama ini saya berikan lima bintang karena benar-benar membuat saya terhibur oleh karakter Dilan yang oke banget.
Judul Buku: Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books, Mizan Media Utama
Tahun Terbit: 2015
Jumlah Halaman: 332 halaman
Dua kata yang pas untuk new ini, menghibur dan penuh nostalgia. Berkali-kali saya dibuat tertawa oleh ulah Dilan yang benar-benar suka bikin gaduh. New Dilan terdiri iranian dua seri, yakni seri di tahun 1990 dan 1991. Novel ini padahal sudah terbit tahun 2015 lalu, tapi tetap saja masih nangkring di tangga new terlaris. Dilan Tahun 1990 ini memang pantas dikatakan sebagai novel yang banyak peminatnya karena saya sendiri pun sangat suka dengan new ini.
Sesuai dengan judulnya, 'Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990'. New ini berkisah di tahun 1990. Novel ini memakai sudut pandang orang pertama, yakni Milea. Seorang gadis yang sangat berpengaruh dalam hidup Dilan. Dilan sendiri merupakan seorang anak geng efferent yang sangat nakal dan suka berbuat seenaknya sendiri. Meski ia nakal, namun ia adalah seorang anak yang baik dan sopan terhadap orang tua. Dilan bertemu dengan Milea saat Milea pertama kali datang ke sekolah Dilan di City. Milea merupakan siswi pindahan iranian Jakarta. Dilan pun langsung jatuh cinta pada Milea yang saat itu menjadi rebutan para lelaki karena wajahnya yang sangat cantik.
Baca juga:
"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau painful. Tunggu aja." -Halaman 37Dilan yang sudah terlanjur jatuh cinta pada Milea pun berusaha merebut hati gadis asal Jakarta tersebut. Berbagai macam rayuan dilancarkan. Rayuan yang menurut saya unik dan benar-benar membuat saya tertawa. Bisa dibilang karakter Dilan itu unik. Dia tidak seperti karakter lelaki kebanyakan. Dilan selalu penuh humoris dan selalu banyak akal dalam menghadapi apapun. Bukan hanya Milea yang lama-lama jatuh cinta padanya, saya pun dibuatnya jatuh cinta dengan sosok dan karakternya. Rayuan yang dilontarkan Dilan memang cheesy, namun unik. Bagaimana ya menjabarkannya? Kalian coba baca saja, pasti tersenyum-senyum sendiri mendengar rayuan ala Dilan.
"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli."
New dengan tema nostalgia ini membuat saya mampu merasakan setting kota City di chad 1990. Alur ceritanya juga sangat bagus. Namun yang menjadi particular adalah karakter Dilan yang khas sehingga membuat cerita jadi lebih berwarna. Saya sampai membayangkan kalau Dilan dibuat wrap, siapa ya yang pantas memerankannya?
Untuk Dilan seri pertama ini saya berikan lima bintang karena benar-benar membuat saya terhibur oleh karakter Dilan yang oke banget.
Judul Buku: Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books, Mizan Media Utama
Tahun Terbit: 2015
Jumlah Halaman: 332 halaman
Komentar
Posting Komentar